ANALIS MARKET (10/1/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/1), IHSG ditutup naik +0,06% ke level 6.688,26.

Pelaku pasar asing tercatat net sell Rp 146,49 miliar (all market).

Penguatan didukung oleh pelepasan data indeks kepercayaan konsumen, yang meningkat menjadi 119,9 (sebelumnya 119,1).

5 teratas saham beli bersih asing; ANTM (101,0B), BBCA (90,0B), ADRO (70,7B), MDKA (64,8B) & BBNI (58.0B).

Adapun 5 penjual bersih asing teratas, yaitu; BBRI (137.1B), BMRI (68.2B), ASII (40,4B), GOTO (28,8B) & SMGR (22,9B).

Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,34%, GSPC -0,08%, IXIC+0,63%).

EIDO ditutup turun -0,36%. Komentar hawkish dari dua Pejabat Fed meredam harapan bahwa Federal Reserve mungkin mengambil kebijakan moneter yang agresif.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup sedikit menguat dan cenderung ke samping.

Indikator stochastic bearish, MACD histogram bergerak negatif (deadline silang) dan volume sedikit meningkat.

Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG menuju resistance di kisaran 6.734 – 6.747.

Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak bearish melanjutkan pelemahan hingga support di kisaran 6.621 – 6.638.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Hari ini ada rilis data penjualan ritel untuk periode bulan November (Sebelumnya 3,7%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (10/1).