Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/1), IHSG ditutup melemah -2,34% ke level 6.653,84.
Pelaku pasar asing tercatat net sell Rp 806,91 miliar (all market).
Penurunan IHSG karena kekhawatiran investor terkait pelonggaran ekspor batu bara ke Australia dari China yang berpotensi menurunkan harga batu bara.
Selain itu, pelonggaran ini juga dikhawatirkan menurunkan kinerja ekspor Indonesia.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -1,02%, GSPC -1,16%, IXIC -1,47%).
EIDO ditutup turun -3,27%. Seiring rilis data pekerjaan yang kuat, menambahkan kelonggaran untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh the Federal.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dan berada di support terdekat di 6.641.
Indikator Stochastic bearish, MACD histogram bergerak negatif (dead line cross) dan volumenya meningkat.
Jika JCI mampu bergerak bullish dan bertahan di atas 6.641, maka berpeluang technical rebound menuju resistance di kisaran 6.715 – 6.747.
Jika kembali bearish dan break down di bawah 6.641, IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelemahan ke support pada kisaran 6.559 – 6.602.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini masih dibayangi oleh pelemahan lanjutan menuju level support berikutnya, tetapi memiliki kesempatan untuk technical rebound,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (06/1/2023).
https://pasardana.id/news/2023/1/6/analis-market-0612023-ihsg-masih-dibayangi-pelemahan-lanjutan-menuju-level-support-berikutnya/
