Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: Dow Jones -1.02%, S&P 500 -1.16% dan Nadaq -1.47%. Penurunan terjadi seiring dengan adanya penambahan tenaga kerja baru yang jauh diatas estimasi pasar sehingga data tersebut cukup mengejutkan mengingat The Fed sangat agresif dalam menaikkan suku bunga. Yield UST 10Y menguat tipis ke level 3.72 dan USD Index menguat +0.82% ke level 105.1.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak naik +1.14 ke level USD 73.7/bbl, batubara menguat+0.75% ke level USD 397.5/ton, nikel turun -4.6% ke level USD 27910 dan CPO turun -1.9% ke level MYR 4,091. Sedangkan harga emas terpantau turun -0.99% ke level USD 1,841/toz.
Bursa Asia kemarin (05/01) ditutup cenderung menguat: Nikkei naik +0.4%, Hang Seng naik +1.25%, Shanghai naik +1.01% sedangkan EIDO ditutup melemah-3.27%. IHSG ditutup turun -2.34% ke level 6,653.8 dengan Investor asing pada Kamis (05/1) mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 806.8 miliar. Net sell asing di pasar regular sebesar IDR 643.2 miliar dan net sell asing di pasar negosiasi sebesar IDR 163.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 265 miliar), TLKM (IDR 186.5 miliar), dan BMRI (IDR 95.3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MDKA (IDR 68.3 miliar), UNTR (IDR 57.9 miliar), dan ADRO (IDR 55.5 miliar). Top leading movers emiten AMRT, CPIN, MIKA, sementara top lagging movers emiten BYAN, BBRI, ASII.
Terjadi penambahan 535 kasus baru COVID-19 di Indonesia (05/01) dengan daily positivity rate sebesar 1.9%. Kasus sembuh sebanyak 681 dengan recovery rate sebesar 97.4%.
Jumat (06/1) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.99% dan KOSPI dibuka melemah -0.99%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan cenderung melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (06/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/6/analis-market-0612023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/