Wall Street Menguat Dipicu Nota Pertemuan The Fed

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Rabu (4/1/2023) dipicu nota pertemuan Federal Reserve bulan Desember 2022.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 133,4 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 33.269,77. Indeks S&P 500 meningkat 28,83 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 3.852,97. Indeks komposit Nasdaq menguat 71,78 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 10.458,76.

Dalam pertemuan yang berlangsung 13-14 Desember lalu, para pejabat The Fed sepakat bahwa bank sentral AS harus terus meningkatkan suku bunga untuk menjaga laju peningkatan harga, namun peningkatan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif. Indeks properti melambung 2,3 persen, sedangkan indeks material dan perbankan masing-masing melonjak 1,7 persen dan 1,9 persen. Indeks teknologi dan energi masing-masing naik 0,26 persen dan 0,06 persen.

Data pekerjaan AS November menunjukkan pasar tenaga kerja AS berada dalam kondisi ketat, sedangkan data ekonomi AS lainnya menunjukkan aktivitas manufaktur berkontraksi pada Desember.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 naik 0,7 persen menjadi US$1.859 per ons. Indeks dolar AS turun 0,28 persen menjadi 104,23.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,4 persen, dipicu rendahnya inflasi Perancis.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 31,10 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 7.585,19. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 309,11 poin, atau sekitar 2,18 persen, menjadi 14.490,78.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 158,80 poin, atau sekitar 1,89 persen, menjadi 8.556,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 152,54 poin, atau sekitar 2,30 persen, menjadi 6.776,43.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,75 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2059 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,15 persen menjadi 1,1362 euro per pound.