Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/1), IHSG ditutup menguat 37,77 poin (+0,55%) ke level 6.888,76. IHSG menguat didorong sentimen positif rilis PMI Manufaktur Indonesia (Des-2022) menjadi 50,9 dari 50,3 (Nov-2022).
Selain itu, Pertamina memutuskan untuk menurunkan harga jual BBM non-subsidi jenis Pertamax dari Rp13.900 menjadi Rp12.800 mulai Senin (3/1) pukul 14.00 WIB.
Dari eksternal, pelaku pasar masih mencermati perkembangan tensi geopolitik Rusia-Ukraina, serta rilis PMI AS & China (Des-2022).
Sementara itu, Wall Street tadi malam (03/1) ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,03%), S&P 500 (-0,41%), dan Nasdaq (-0,76%).
Wall Street masih tertekan seiring kekhawatiran investor yang terus berlanjut, dimana Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga dan menekan pertumbuhan untuk menurunkan inflasi ke targetnya.
Tesla anjlok 12,4% setelah pembuat kendaraan listrik itu melewatkan target pengiriman 2022, dan Apple turun 3,7% setelah laporan bahwa raksasa teknologi itu akan memangkas produksi karena permintaan yang lemah.
Sekarang, fokus investor beralih ke risalah pertemuan kebijakan Fed terbaru pada hari Rabu (04/1), yang dapat memberikan wawasan tentang arah kebijakan moneter kedepannya.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (04/1/2023).
https://pasardana.id/news/2023/1/4/analis-market-0412023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/