Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 6,99 poin, atau sekitar 0,31 persen, pada Selasa (3/1/2023), menjadi 2.218,68.
Volume perdagangan moderat mencapai 403,6 juta saham senilai 6,03 triliun won atau sekitar US$4,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 523 berbanding 343.
Angka indeks turun untuk sesi keempat beruntun dipicu pelemahan saham sektor teknologi. “Indeks Kospi sempat turun ke bawah level 2.200, namun kemudian sedikit menguat berkat reli pasar saham Tiongkok,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 347,6 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing total meraup saham senilai 317,4 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,18 persen dan 0,13 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan internet Kakao masing-masing melonjak 1,27 persen dan 1,14 persen.
Saham Hybe, agensi K-pop yang menangani BTS, melambung 4,13 persen dipicu rilisnya single tebaru grup New Jeans.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.271 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo di Jepang masih tutup sehubungan berlangsungnya libur tahun baru. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5 persen
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 92,50 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 6.946,19. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Singapura melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 27,25 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 3.116,51. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 363,88 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 20.145,29.
https://pasardana.id/news/2023/1/3/indeks-kospi-turun-0-31-persen/