Beritamu.co.id – PT Hassana Boga Sejahtera Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan 510 juta saham baru bernominal Rp10 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten makanan bayi ini pada laman e-IPO, Senin (2/1/2023) bahwa jumlah saham baru yang dilepas setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dengan rentang harga Rp100-Rp120 per lembar mulai tanggal 2 hingga 11 Januari 2023. Sehingga nilai IPO ini Rp51 miliar hingga Rp61,2 miliar.
Proses IPO akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 24 Januari 2023.
Bila sesuai jadwal, maka bersama Surya Fajar Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 26-31 Januari 2023.
Pemegang merek dagang Nayz masih berpeluang meraup dana segar Rp63,75 miliar dari pelaksanaan 510 juta waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru dengan rasio 1 banding 1.
Setiap waran dapat dijual atau ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp125 per lembar mulai 2 Agustus 2023 hingga 1 Februari 2024.
Rencananya, perseroan akan menggunakan dana IPO sebesar Rp30 miliar untuk belanja modal.
Rinciannya, untuk pembangunan pabrik, pembelian mesin, dan peralatan pabrik di Gunung Sindur, Bogor.
Lalu, Rp4 miliar untuk pelunasan pembelian tanah di Gunung Sindur. Sedangkan sisanya untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, pemasaran, dan promisi.
Untuk diketahui, perseroan telah membukukan laba bersih Rp614 juta dari hasil penjualan Rp26,794 miliar per 31 Oktober 2022.
https://pasardana.id/news/2023/1/2/perusahaan-makanan-bayi-ini-incar-dana-hingga-rp61-miliar-dari-ipo/