Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir tahun lalu, Jumat (30/12), IHSG ditutup turun -0,14% ke level 6.850,62.
Pelaku pasar asing tercatat net sell Rp 767,28 miliar (all market).
Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,22%, GSPC -0,25%, IXIC -0,11%).
Adapun EIDO ditutup turun -0,12%. Karena investor terus menilai prospek pertumbuhan dan kebijakan moneter yang lebih ketat di bursa dunia.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dengan bearish candle.
Indikator Stochastic bearish, MACD histogram bergerak positif tetapi menurun (garis miring) dan volume menurun.
Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG memperkuat untuk perlawanan di kisaran 6.892 – 6.923.
Jika bearish lagi, IHSG diperkirakan akan bergerak lagi ke support di kisaran 6.763 – 6.786.
Indeks PMI pagi ini berhasil meningkat (Act. 50.9 vs Sebelumnya 50.3).
Hari ini, akan ada rilis dari Data inflasi Indonesia Desember 2022.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kesempatan terbatas untuk menguat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (02/1/2023).
https://pasardana.id/news/2023/1/2/analis-market-0212023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/
