Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (30/12/2022) dipicu meningkatnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 73,55 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 33.147,25. Indeks S&P 500 melemah 9,78 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 3.839,50. Indeks komposit Nasdaq melorot 11,61 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 10.466,48.
Sepanjang 2022, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 8,9 persen, 19,4 persen, dan 33,1 persen.
Imbal hasil obligasi AS naik 1,3 persen menjadi 3,884 persen. Peningkatan imbal hasil obligasi menekan saham pertumbuhan seperti saham sektor teknologi. Saham Amazon dan Apple masing-masing turun 0,21 persen dan 0,25 persen, saham Microsoft melemah 0,49 persen.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 sektor berakhir di teritori negatif dengan indeks sektor properti dan utilitas memimpin pelemahan yang berlangsung. Indeks sektor energi meningkat dipicu naiknya harga minyak dunia.
Indeks sektor pertumbuhan S&P 500 terjun 30,1 persen pada tahun ini dipicu tingginya imbal hasil obligasi AS. Saham Apple, Alphabet, Microsoft, Nvidia, Amazon, dan Tesla menjadi komponen S&P 500 dengan penurunan tertajam, merosot antara 28 sampai 66 persen sepanjang 2022.
Indeks sektor energi sebaliknya melambung 59 persen tahun ini berkat meroketnya harga minyak dunia.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange stabil dengan harga emas untuk pengiriman Februari 2022 berada di harga US$1.825,70 per ons.
Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,32 persen menjadi 103,49.
Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,3 persen, seiring merosotnya saham perusahaan barang mewah setelah Tiongkok mengalami lonjakan kasus COVID-19. Saham LVMH dan Hermes masing-masing anjlok 2,4 persen dan 2,7 persen.
Sepanjang 2022, indeks STOXX 600 Eropa turun 12,9 persen, penurunan tertajam sejak 2018.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 60,98 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 7.451,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melorot 148,13 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 13.923,59.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 94,30 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 8.224. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 99,71 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 6.473,76.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2066 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,27 persen menjadi 1,1280 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/12/31/wall-street-melemah-dipicu-meningkatnya-imbal-hasil-obligasi-as/