Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/12), IHSG ditutup menguat 9,56 poin (+0,14%) ke level 6.860,08.
IHSG berhasil menguat jelang penutupan perdagangan tahun 2022.
Di saat yang sama, investor lebih fokus pada proyeksi kinerja ekonomi dan pasar saham tahun 2023.
Kebijakan moneter beberapa negara diproyeksi akan tetap ketat hingga tahun depan.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (29/12) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,05%), S&P 500 (+1,75%), dan Nasdaq (+2,59%).
Wall Street menguat setelah data pekerjaan yang lebih dingin meredakan kekhawatiran bahwa Federal Reserve harus menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan pasar tenaga kerja yang ketat.
Klaim pengangguran awal naik dari minggu lalu menjadi 225 ribu pada pekan yang berakhir 24 Desember dan klaim berkelanjutan melewati 1,7 juta pada pekan yang berakhir 17 Desember, terbesar sejak awal Februari.
Tesla naik hampir 8%, sementara raksasa teknologi lainnya Microsoft, Amazon, Apple, Alphabet, dan Meta naik lebih dari 3%.
Namun, pembukaan kembali ekonomi China telah membuat investor dalam suasana hati-hati.
Di satu sisi, pembukaan kembali dipandang sebagai peningkatan pertumbuhan global, tetapi kekhawatiran akan wabah virus korona baru dan kekhawatiran akan tekanan inflasi lebih lanjut tetap ada.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (30/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/30/analis-market-30122022-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/