Home Bisnis MARKET 20 Persen dari PDB, Posisi Investasi Internasional Indonesia pada Triwulan III Capai...

20 Persen dari PDB, Posisi Investasi Internasional Indonesia pada Triwulan III Capai US$262 Miliar

28
0

Beritamu.co.id – Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan III 2022 mencatat kewajiban neto yang menurun. 

Nilainya US$262 miliar (20% dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan II 2022 sebesar US$270,5 miliar  (21,3% dari PDB).

“Perkembangan ini dikontribusikan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) di tengah posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) yang relatif stabil,” kata Bank Indonesia, Senin (26/12/2022).

Posisi KFLN Indonesia menurun seiring dengan penurunan nilai instrumen keuangan domestik, di tengah surplus aliran masuk investasi langsung yang berlanjut. 

Posisi KFLN Indonesia turun 1,2% (qtq) dari US$705,2 miliar pada akhir triwulan II 2022 menjadi US$696,8 miliar pada akhir triwulan III 2022.

Menurut Bank Indonesia, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh faktor penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah.

Hal ini memengaruhi penurunan nilai instrumen keuangan domestik.

Sementara itu, transaksi KFLN tetap positif didukung oleh aliran masuk investasi langsung yang mencerminkan optimisme investor terhadap prospek perbaikan ekonomi dan iklim investasi domestik yang terjaga.

Sementara, posisi AFLN Indonesia relatif stabil. Pada akhir triwulan III 2022, posisi AFLN tercatat sebesar US$434,7 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan II 2022.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Hijau dan Aksi Iklim Global, Vale Indonesia Tbk Umumkan Komitmen Keberlanjutan di COP29

Hal ini didukung oleh posisi aset investasi portofolio dan investasi lainnya yang meningkat seiring penempatan aset swasta.

“Peningkatan posisi AFLN tertahan oleh faktor perubahan lainnya terkait penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang utama dunia dan penurunan harga beberapa aset luar negeri,” kata Bank Indonesia menambahkan.

Bank Indonesia memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan III 2022 tetap terjaga serta mendukung ketahanan eksternal. 

Hal ini tercermin dari rasio kewajiban neto PII Indonesia terhadap PDB pada triwulan III 2022 yang tetap terjaga di kisaran 20,0%, turun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 21,3%.

Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia juga didominasi oleh instrumen berjangka panjang (93,9%) terutama dalam bentuk investasi langsung.

Ke depan, Bank Indonesia meyakini kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi Covid-19 yang didukung sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah, serta otoritas terkait lainnya.

Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian.

 


https://pasardana.id/news/2022/12/26/20-persen-dari-pdb-posisi-investasi-internasional-indonesia-pada-triwulan-iii-capai-us-262-miliar/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here