Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Energi

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (23/12/2022) dipicu peningkatan saham sektor energi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 176,44 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 33.203,93. Indeks S&P 500 meningkat 22,43 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 3.844,82. Indeks komposit Nasdaq menguat 21,74 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 10.497,86.

Volume perdagangan tipis jelang berlangsungnya libur panjang akhir pekan perayaan Natal.

Saham sektor energi terdongkrak peningkatan harga minyak dunia yang dipicu rencana pemangkasan produksi minyak mentah Rusia. Indeks sektor energi S&P 500 melambung 3,16 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc merosot 1,76 persen mencapai harga terendah dalam dua tahun terakhir setelah pernyataan CEO Elon Musk bahwa ia tidak akan menjual saham miliknya untuk dua tahun ke depan gagal mendapat respon positif para investor.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2023 naik 0,6 persen menjadi US$1.805,90 per ons. Indeks dolar AS turun 0,11 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,04 persen, dipicu meningkatnya saham sektor pertambangan dan industri.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 3,73 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 7.473,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 26,86 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 13.940,93.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,70 poin menjadi 8.271,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 13,07 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 6.504,90.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2055 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1371 euro per pound.