Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Peningkatan Suku Bunga The Fed

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Kamis (22/12/2022) dipicu mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 348,99 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 33.027,49. Indeks S&P 500 melonjak 56,05 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 3.822,39. Indeks komposit Nasdaq anjlok 233,25 poin, atau sekitar 2,18 persen, menjadi 10.476,12.

Kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed mencuat dipicu solidnya data ekonomi AS terbaru.

GDP (Gross Domestic Product) AS diperkirakan bertumbuh 3,2 persen pada kuartal ketiga tahun ini, melampaui estimasi sebelumnya pertumbuhan 2,9 persen.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah klaim baru tunjangan pengangguran meningkat 216.000 pekan lalu, di bawah estmasi peningkatan 222.000.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor teknologi dan kebutuhan konsumen mengalami penurunan tertajam.

Indeks sektor teknologi terpengaruh pengumuman Micron Technology yang akan memberhentikan 10 persen karyawan akibat melemahnya permintaan mikrochip.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor terjun 4,3 persen, saham Lam Research dan Micron masing-masing tergelincir 8,7 persen dan 3,4 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc terjun bebas 8,9 persen setelah meningkatkan diskon dua kali lipat terhadap unit mobil elektrik yang dijual di AS bulan ini akibat melemahnya permintaan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya pasar saham. Harga emas untuk pengiriman Januari 2023 naik 0,3 persen menjadi US$1.801,20 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,24 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, seiring mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 28,04 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.469,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 183,75 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 13.914,07.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 32,50 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 8.269,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 62,27 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 6.517,97.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2109 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1385 euro per pound.