Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/12), IHSG ditutup menguat 52,35 poin (+0,77%) ke level 6.820,66.
IHSG berhasil menguat setelah melemah dua hari berturut-turut.
Investor masih wait & see menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung 21-22 Desember 2022 terkait kebijakan BI 7Day-RRR.
Konsensus memperkirakan, BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25-50 bps menjadi 5,50% – 5,75%.
Di sisi lain, Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 menjadi 4,8% yoy (Dec-22) dari 5% (outlook Sep-22) seiring prospek perlambatan ekpor barang seiring dengan melemahnya ekonomi negara maju.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (21/12) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,60%), S&P 500 (+1,49%), dan Nasdaq (+1,54%).
Penguatan Wall Street didorong rilis kinerja perusahaan yang kuat dan Kepercayaan Konsumen meningkatkan harapan bahwa ekonomi AS lebih tahan terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat dari perkiraan sebelumnya.
Saham Nike melonjak 13% setelah perusahaan perlengkapan olahraga itu membukukan pertumbuhan pendapatan kuartalan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade, sementara FedEx melonjak lebih dari 3% karena pendapatan mengalahkan perkiraan.
Di sisi data, rilis data Kepercayaan Konsumen CB AS tercatat sebesar 108,3 (Dec-22), lebih tinggi dari perkiraan konsensus yang berada pada 101.
Di sisi lain, penjualan rumah merosot lebih dari yang diperkirakan sebagai tanda bahwa tingkat hipotek yang tinggi sangat membebani pasar perumahan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait BI 7Day-RRR,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (22/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/22/analis-market-22122022-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/