Beritamu.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, Senin (19/12).
Di kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa tantangan di tahun depan akan semakin tidak mudah.
Mantan Wali Kota Solo itu menilai, dengan pergantian tahun yang akan berlangsung dalam dua pekan, tentunya Indonesia bersiap dengan tantangan global yang sudah di depan mata.
“Saya tidak menakut-nakuti, hanya mengingatkan bahwa tantangan ekonomi yang kita hadapi kedepan itu tidak semakin mudah,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Presiden mengatakan, kondisi global yang tidak pasti, serta pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai, memiliki dampak kepada kondisi ekonomi di Tanah Air.
Meskipun dampaknya tidak besar, karena data-data ekonomi Indonesia menunjukkan pencapaian yang positif.
“Tahun depan (2 minggu lagi) dunia masih dihantui oleh pandemi Covid-19. Masih dihantui oleh ketidakpastian ekonomi global. Situasi politik yang tidak menentu ini bisa memicu krisis keuangan, energi, pangan, hingga larinya ke resesi global,” ujar Jokowi.
Meski begitu, Presiden Jokowi bersyukur, bahwa ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,72 persen sama halnya dengan inflasi yang masih terkendali di 5,4 persen.
Oleh sebab itu, paling tidak Indonesia bisa menjaga pertumbuhan ekonominya, melalui daya beli, dan pembukaan lapangan kerja.
“Peluang seperti ini, meskipun dunia sulit, Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh dan yang paling penting, harus bisa menjaga daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Sektor riil, utamanya UMKM, saat ini juga masih bergerak cepat,” lanjut dia.
Presiden Jokowi juga mengaku senang, karena melihat geliat ekonomi Indonesia saat ini.
Hal ini membuktikan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh positif dengan daya beli masyarakat yang semakin membaik.
“Saya itu senang, kalau malam-malam lihat waung-warung makan masih buka, ngantrinya ramai, yang PKL juga di jalan ramai, artinya daya beli itu ada dan ekonomi tumbuh positif,” jelasnya.
Terakhir, dirinya menekankan pentingnya memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah.
Karena mereka terbukti menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.
“Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah, karena mereka terbukti menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
https://pasardana.id/news/2022/12/20/jokowi-ingatkan-tantangan-ekonomi-kedepan-tidak-gampang/