Beritamu.co.id- PT Sunindo Pratama Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 600 juta saham baru bernominal Rp100 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten alat dan mesin tambang itu pada laman e-IPO, Senin(19/12/2022) bahwa jumlah saham baru yang dilepas itu setara dengan 24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Untuk itu perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp280 hingga Rp300 per lembar mulai tanggal 19 hingga 23 Desember 2022. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp168 miliar hingga Rp180 miliar.
Proses IPO akan berlanjut bila OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 29 Desember 2022.Jika sesuai jadwal,bersama UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek menghelat penawaran umum pada tanggal 2 hingga 5 Januari 2023.
Rencananya, 42,61 persen dana IPO atau sekitar Rp75 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha anak usaha perseroan PT Rainbow Tubulars Manufacture(RTM) kepada pemasok senilai Rp50 miliar dan Rp25 miliar untuk modal kerjanya.
Selebihnya, 40,14 persen dari dana IPO atau Rp70,6 miliar untuk membeli 39,96 persen saham pada PT Rainbow Tubulars Manufacture. Sehingga usai pembelian itu, perseroan memegang 99,96 persen saham RTM.
Sisanya Rp30.359.630.000atau sekitar 17,25 persen akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional.
Menariknya, perseroan membukukan laba periode berjalan Rp33,945 miliar setelah meraup pendapatan Rp245,08 miliar dalam semester I 2022.
https://pasardana.id/news/2022/12/19/sunindo-minta-bantuan-investor-bayar-utang-anak-usaha-rp50-miliar/
