Beritamu.co.id- PT Lavender Bina Cendikia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 280 juta saham baru bernominal Rp40 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten pendidikan itu pada laman e-IPO, Senin(19/12/2022) bahwa jumlah saham baru yang dilepas itu setara dengan 27,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Untuk itu perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp187 hingga Rp196 per lembar mulai tanggal 19 hingga 26 Desember 2022. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp52,36 miliar hingga Rp54,88 miliar.
Proses IPO akan berlanjut bila OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 29 Desember 2022.Jika sesuai jadwal,bersama Mira Asset Sekuritas dan KGI Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek menghelat penawaran umum pada tanggal 2 hingga 4 Januari 2023.
Sebagai pemanis, pengelola bimbingan belajar ini juga menerbitkan 224 juta waran seri 1 dibagikan kepada pemodal tercantum pada penjatahan 4 Januari 2023, dengan rasio 10 saham baru mendapat 8 waran.
Selanjutnya setiap 1 waran dapat dijual atau ditebus menjadi 1 saham dengan harga pelaksanaan Rp250 per lembar mulai 6 Juli 2023 hingga 8 Januari 2024.
Sehinga perseroan masih berpeluang meruap dana segar Rp56 miliar dari pelaksanaan 224 juta waran seri I.
Rencananya, 75 persen dana hasil IPO untuk belanja modal seperti pelunasan pembelian bangunan, ruang kantor, penambahan ruang kelas, pengembangan konten pembelajaran daring hingga program virtual reality.
Sisanya, 25 persen dana IPO untuk modal kerja seperti biaya pemasaran, pelatihan dan biaya konsultan pengembangan SDM. Sedangkan dana hasil pelaksanaan waran diperuntukan modal kerja.
Menariknya, pengelola bimbel ini telah membukukan laba bersih Rp4,144 miliar setelah meraup pendapatan Rp9,987 miliar per 31 Juli 2022.
https://pasardana.id/news/2022/12/19/pengelola-bimbingan-belajar-pun-incar-dana-hingga-rp54-miliar-dari-ipo/