Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (14/12/2022) usai Federal Reserve mengumumkan peningkatan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 142,29 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 33.966,35. Indeks S&P 500 melemah 24,33 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 3.995,32. Indeks komposit Nasdaq melorot 85,93 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 11.170,89.
Menurut pimpinan The Fed Jerome Powell, data Oktober dan November menunjukkan inflasi telah mencapai puncaknya dan mulai menunjukkan tren penurunan. Namun masih dibutuhkan peningkatan suku bunga tambahan sampai akhir tahun depan sebelum inflasi benar-benar terkendali.
Sebagian besar dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks sektor keuangan merosot 1,29 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah The Fed meningkatkan suku bunga. Harga emas untuk pengiriman Januari 2023 turun 0,3 persen menjadi US$1.820,10 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,32 persen menjadi 103,24.
Bursa saham Eropa berakhir datar pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 minim perubahan dari sesi sebelumnya, dipicu kehati-hatian para investor sebelum pengumuman The Fed berlangsung.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 6,96 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 7.495,93. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 37,69 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 14.460,20.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 32,90 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 8.360,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 14,19 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 6.730,79.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,24 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2395 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1630 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/12/15/wall-street-melemah-usai-peningkatan-suku-bunga-the-fed/