Beritamu.co.id – PT Aviana Sinar Abadi gandeng Koperasi Karyawan (Kopkar) Gobel – Panasonic dalam implementasi layanan solusi koperasi.
Solusi ini bertujuan mendorong digitalisasi koperasi di Indonesia.
Direktur Utama PT Aviana Sinar Abadi, Panji Pramana mengatakan, dalam kerjasama ini pihaknya menyediakan platform aplikasi solusi koperasi yang menerapkan Total Digital Solution meliputi : aplikasi whitelabel untuk koperasi, sistem e-commerce, dilengkapi juga dengan sistem POS (Point of Sales atau smart cashier) serta management allowance yang memungkinkan anggota koperasi bisa melakukan pembelanjaan produk fisik dan produk digital berupa Pulsa, Paket Data, Saldo eMoney, PPOB, PLN, dan lain-lain yang bisa meningkatan pendapatan koperasi.
Ia bilang, fitur lainnya yaitu inventory management system yang dilakukan secara digital untuk mengurangi kesalahan pencatatan transaksi dan terintegarasi baik secara offline (e-commerce) maupun offline (POS).
“Pengembangan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi lebih dari 15.000 anggota KopKar Gobel – Panasonic. Kami menargetkan pendapatan hingga seperempat triliun rupiah sampai akhir tahun 2023 melalui solusi ini,” harap dia kepada media, Kamis (15/12/2022).
Ia melanjutkan, koperasi karyawan merupakan salah satu bagian paling krusial dalam berjalannya sebuah perusahaan, dimana perseroan melihat masih banyak sekali penggembangan teknologi yang bisa dilakukan untuk meningkatan kesejahteraan karyawan.
“Kami akan terus gencar dalam melakukan digitalisasi koperasi sebagai salah satu misi kami di Aviana,” ujar Panji.
Selain itu, kata dia, koperasi sendiri, dari dulu sudah memiliki sistem organisasi dan loyalty yang sangat baik melalui Sisa Hasil Usaha, dan solusi Aviana ini diharapkan akan meningkatkan minat karyawan terutama para milenial dan generasi Z dalam melakukan transaksi di koperasi.
“Pada gilirinnya akan memberikan keuntungan baik di koperasi itu sendiri serta anggota koperasi yang tergabung didalamnya,” tambah Fajar.
https://pasardana.id/news/2022/12/15/aviana-incar-pendapatan-rp250-miliar-dari-aplikasi-koperasi/
