Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/12), IHSG ditutup menguat 75,86 poin (+1,13%) ke level 6.810,32.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca terkoreksi cukup signifikan selama sepekan terakhir.
Di saat yang sama, investor masih akan terus mencermati rilis data inflasi AS (Nov-22) dan kebijakan suku bunga The Fed.
Selain The Fed, investor juga menanti kebijakan suku bunga beberapa bank sentral, seperti bank sentral Inggris dan Eropa.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (13/12) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,30%), S&P 500 (+0,73%), dan Nasdaq (+1,01%).
Penguatan Wall Street didorong rilis data Inflasi AS yang lebih rendah yakni menjadi 7,1% (Nov-22) dibandingkan bulan sebelumnya 7,7% (Oct-22) atau capaian tersebut merupakan penurunan lima bulan berturut-turut setelah mencapai level tertinggi pada bulan Juni 2022 yang sebesar 9,1%.
Di saat yang sama, investor melihat ruang kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 bps lebih besar.
Dari sisi perusahaan, Moderna naik lebih dari 20% setelah mengeluarkan data yang menjanjikan tentang pengobatan kanker.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (14/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/14/analis-market-14122022-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
