Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (5/12), IHSG ditutup melemah 32,31 poin (-0,46%) ke level 6.987,33. IHSG melemah tertekan koreksi saham-saham pada sektor teknologi, seperti GOTO (-6,82%), EMTK (-6,67%), dan BUKA (- 5,84%).
Di saat yang sama, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp1,66 triliun.
Kemudian, OPEC+ memutuskan untuk mempertahankan kesepakatan memangkas produksi minyak sampai 2 juta barel per hari atau setara 2% permintaan minyak global sejak November hingga 2023 untuk menjaga harga minyak.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (05/12), ditutup melemah setelah positifnya rilis data PMI Non-Manufaktur ISM AS yang mengalami kenaikan menjadi 56,5 (Nov-22) dari 54,4 (Oct-22), sehingga mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Data tersebut mencerminkan bahwa ekonomi AS masih cukup resilience, dimana sebelumnya terdapat rilis laporan pekerjaan bulan November yang dirilis minggu lalu, yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan dan upah yang lebih kuat dari perkiraan selama periode yang sama.
Sementara itu, saham teknologi termasuk yang berkinerja terburuk, Tesla merosot lebih dari 6%, setelah pembuat kendaraan listrik mengumumkan rencana untuk memangkas produksi Model Y bulan Desember di pabrik Shanghai lebih dari 20% dari bulan sebelumnya.
DJIA (- 1,40%), S&P 500 (-1,79%), dan Nasdaq (-1,93%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (06/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/6/analis-market-06122022-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
