Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan terbatas untuk rebound dalam pola konsolidasi pada perdagangan hari ini, Selasa (6/12).
Potensi ini tercermin dari candle inside day & di atas support line.
IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995.
Secara teknikal, indikator MACD netral, stochastic mendekati oversold, di atas support 6.980 – 6.955, candle inside day.
Jika bisa ditutup harian di atas 6.955, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.280.
Jika gagal, indeks rawan menuju 6.955, 6.894.
“Resistance pada perdagangan Selasa (6/12) berada di 7.024, 7.081, 7.107, 7.135 dengan support 6.967, 6.955, 6.910, 6.887. Perkiraan range pada perdagangan hari ini 6.940 – 7.040,” tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Selasa (06/12).
Kemarin (05/12), bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif.
Sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan, bahkan Hang Seng naik sangat signifikan sebesar 4,51%, diikuti oleh SSE Composite Index sebesar 1,76%.
Beijing dan Shenzhen mengatakan mereka akan mencabut kewajiban penumpang yang mengharuskan untuk menunjukkan hasil tes Covid negatif sebelum melakukan perjalanan.
Di sisi lain, IHSG dan Kospi Composite Index terkoreksi.
Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan yang signifikan sebesar 1,40%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,79%.
Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 1,93%.
Penurunan indeks terjadi di tengah kekhawatiran investor bahwa The Fed dapat terus melakukan pengetatan sampai dapat mendorong ekonomi ke arah resesi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (06/12/2022), yaitu; BMRI, BYAN, INDF, ISAT, SMRA, dan MEDC.
https://pasardana.id/news/2022/12/6/analis-market-06122022-ihsg-berpeluang-melemah-terbatas/