Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Jumat lalu (2/12), pasar AS bergerak cenderung melemah. Dow Jones menguat +0.1%, sedangkan S&P 500 melemah -0.12%, dan Nasdaq melemah -0.18%. Perhatian pasar global pada minggu ini akan tertuju pada rilis data US PPI bulan November dengan ekspektasi akan meningkan 7.2% yoy. Selain itu beberapa negara OPEC+ akan mengadakan pertemuan untuk membahas taget output setelah adanya pembatasan harga pada minya Rusia. Yield UST 10Y melemah ke level 3.51%, dan USD index melemah -0.21% ke level 104.51.
Pasar komoditas terpantau cenderung melemah pada Jumat (2/12) kemarin; minyak WTI melemah -1.08% level USD 80.34/bbl, Brent melemah -1.68% ke level USD 85.42/bbl, Harga batubara flat di level USD 385/ton, nikel menguat +1.73% ke level USD 28,075, dan CPO melemah -2.28% ke level MYR 3,905. Harga emas terpantau melemah -0.21% ke level USD 1,811/toz).
Bursa Asia melemah pada Jumat (2/12) kemarin. Kospi melemah -1.84%, Nikkei melemah -1.59%, Hang Seng melemah -0.33%, dan Shanghai melemah -0.29%. IHSG pada hari Jumat (2/12) ditutup melemah -0.302% ke level 7,019, dengan net sell sebesar IDR 1.6 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1277.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 350.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 573 miliar), BBNI (IDR 181.8 miliar), dan ASII (IDR 124.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MDKA (IDR 102.5 miliar), INCO (IDR 49.5 miliar), dan ICBP (IDR 29.7 miliar). Top leading movers adalah BMRI, TLKM, dan BYAN sedangkan GOTO, BBCA, dan BBRI menjadi top lagging movers.
Terjadi penambahan 2,548 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada hari Minggu (4/12) dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 5,772. Daily positive rate sebesar 29.31%; overall positive rate: 9.19%; kasus aktif: 50.987.
Adapun diperdagangan Senin (05/12) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.17% dan KOSPI dibuka melemah -2.2%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan tren koreksi pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (05/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/5/analis-market-05122022-ihsg-berpotensi-kembali-melemah/