
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/11), IHSG ditutup naik +0.99% ke level 7.081,31.
Pelaku pasar asing membukukan net buy sebesar Rp 801,99 miliar (all market).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +2,18%, GSPC +3,09%, IXIC +4,41%).
Adapun EIDO ditutup naik +1,97%. Ketua Fed, Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil mungkin terjadi saat memasuki Desember.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish.
Indikator stokastik goldencross, MACD histogram bergerak negatif (emas
pengembalian garis silang) dan volume meningkat lagi.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat ke resistance di kisaran 7.128 – 7.135.
Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan akan terus melemah hingga support di kisaran 7.026 – 7.036.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak menguat menguji resistensi terdekat. Hari ini, ada rilis Data Inflasi Indonesia periode November (Sebelumnya 5,71% vs Kontra 5,5% YoY / Sebelumnya -0,11% vs Kontra. 0,16% MoM),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (01/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/1/analis-market-01122022-ihsg-diperkirakan-bergerak-menguat-menguji-resistensi-terdekat/