Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,47 poin, atau sekitar 0,14 persen, pada Jumat (25/11/2022), menjadi 2.437,86.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 430,8 juta saham senilai 5,98 triliun won atau sekitar US$4,51 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 445 berbanding 398.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu aksi wait-and-see yang diambil para investor di tengah ketidakpastian pengetatan kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global.
Investor asing dan institusi total meraup saham saham senilai 83,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 116,5 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,65 persen dan 2,07 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem melemah 0,96 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 1,6 persen dan 2,26 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing naik 0,78 persen dan 0,69 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.323,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 17,70 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 7.259,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham bursa Vietnam dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 13,15 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 3.102,46. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong turun 87,32 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 17.573,58.
https://pasardana.id/news/2022/11/25/indeks-kospi-turun-0-14-persen/