Beritamu.co.id – PT Atlas Resources Tbk (IDX: ARII) membukukan laba bersih senilai USD27,022 juta dalam sembilan bulan tahun 2022, atau melambung 2.199 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat USD1,175 juta.
Hasil itu mengurangi defisit 18,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD122,67 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/11/2022).
Rinciannya, pendapatan usaha melonjak 139 persen menjadi USD163,21 juta yang ditopang peningkatan penjualan batu bara sebesar 475 persen menjadi USD143,26 juta.
Senada, pendapatan sewa melambung 463 menjadi USD19,739 juta.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 118 persen menjadi USD120,79 juta. Tapi laba kotor tetap naik 219 persen menjadi USD42,419 juta.
Sementara itu, kewajiban menyusut 8,4 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD304,36 juta.
Pada sisi lain, ekuitas melonjak 171 persen menjadi USD76,529 juta.
Sehingga aset tumbuh 5,5 persen menjadi USD380,89 juta.
https://pasardana.id/news/2022/11/25/arii-masih-defisit-usd122-6-juta-pada-akhir-september-2021/
