Beritamu.co.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, bahwa proyek Lapangan Abadi Blok Masela diserbu banyak investor.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyatakan, saat ini ada empat perusahaan yang berminat dengan proyek ini.
Namun, Dwi Soetjipto menyatakan, semua pihak akan berkoordinasi juga dengan Inpex asal Jepang, yang saat ini mencari mitra untuk menggarap proyek tersebut. Sebelumnya, Blok Masela akan digarap oleh Inpex dan Shell, namun di tengah jalan Shell mundur.
“Cukup banyak, at least kita indikasikan ada 3 dan 4 gitu ya. Cuma kan masing-masing punya syarat sendiri-sendiri. Harus dikolaborasikan oleh Inpex,” ungkap Dwi Soetjipto ditemui di sela-sela event 3rd International Convention of Indonesia Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022), di Bali Nusa Dua Convention Centre, Rabu (23/11/2022).
“Jadi, blok Masela kan operator Inpex Jepang, segala keinginan pihak lain untuk masuk tentu harus komunikasi dengan Inpex sendiri,” lanjutnya.
Yang jelas, Dwi Soetjipto menegaskan, pihaknya terbuka untuk tawaran semua pihak demi mempercepat investasi di Blok Masela.
“Kita dorong yang lain-lain untuk join kalau memang bisa percepat investasi. Kita dorong tapi semuanya kita alirkan ke Inpex,” ujar Dwi Soetjipto.
Petronas asal Malaysia sebelumnya sudah menyatakan minat untuk masuk ke dalam proyek Blok Masela.
Kini, kabar terbaru ada juga perusahaan China yang mau masuk ke Masela.
Terbaru, ada perusahaan asal China, Petrochina yang dikabarkan berminat menggarap Blok Masela.
Dwi mengonfirmasi kabar tersebut, termasuk kabar Petronas yang sama-sama berminat.
“(PetroChina) Termasuk. Petronas termasuk,” sebut Dwi Soetjipto singkat.
Selain dua perusahaan internasional tersebut, Pertamina juga sudah menyatakan untuk masuk ke Blok Masela.
Dalam rapat kerja di Komisi VII DPR RI pada Rabu (16/11) kemarin, Dwi Soetjipto menjelaskan, ada kemungkinan Pertamina dan Petronas akan bermitra untuk masuk ke pengembangan Blok Masela.
“Di saat yang sama, Petronas juga tertarik untuk masuk, kalau memungkinkan bisa kerja sama dengan Pertamina dalam hal pergantian Shell ini. Ini perkembangan terakhir, Shell,” ujar Dwi Soetjipto.
https://pasardana.id/news/2022/11/24/skk-migas-sebut-4-perusahaan-tertarik-garap-blok-masela/