Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat; DJIA +0.3%, S&P500 +0.6%, Nasdaq +1.0%, seiring dengan kemungkinan level kenaikan suku bunga yang lebih rendah karena inflasi mulai menurun. Yield UST10Y turun ke level 3.7% dan USD Index turun di level 106.1.
Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; minyak turun -3.7% ke level USD 78/bbl, batu bara +0.3% ke level USD 356/ton, nikel -0.4% menjadi USD 26,108/ton, sedangkan emas +0.4% menjadi USD 1,760/ toz.
Bursa Asia kemarin (23/11) ditutup menguat; Kospi +0.5%, Hang Seng +0.6%, Shanghai +0.3%, dan Nikkei +0.6%. EIDO ditutup +1.2% di level 23.2. Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup +0.3% ke level 7,054, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 238 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 391 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 345 miliar), ITMG (IDR 87 miliar), dan BUMI (IDR 56 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh TLKM (IDR 85 miliar), ASII (IDR 64 miliar), dan TINS (IDR 53 miliar). Top leading movers adalah BBRI, SMMA, BYAN dan top lagging movers adalah GOTO, TLKM, BBCA.
Terjadi penambahan +7,221 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 21.9% (recovery rate: 96.6%, kasus aktif: 64,463).
Adapun diperdagangan Kamis (24/11) pagi ini, pasar regional dibuka menguat dengan Kospi +1.2% dan Nikkei +0.8%.
“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (24/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/24/analis-market-24112022-ihsg-diperkirakan-bergerak-menguat/
