ANALIS MARKET (22/11/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Melemah Seiring Minimnya Katalis Positif di Market

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/11), IHSG ditutup melemah 18,93 poin (-0,27%) ke level 7.063,25.

IHSG melemah sejalan dengan bursa regional seiring ekspektasi investor bahwa The Fed masih akan cenderung hawkish.

Terbaru, FedWatch CME Group mencatat probabilitas suku bunga naik 50 bps sebesar 75,8%, sementara probabilitas kenaikan 25 bps sebesar 24,2%.

Dari internal, Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Oct-22) tumbuh positif, tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi (Oct-22) sebesar 14,4%, dan SBT penyaluran kredit baru (Oct-22) sebesar 32,8%.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (21/11) ditutup melemah karena investor memantau pidato pejabat The Fed dan munculnya kekhawatiran tentang penguncian lebih lanjut (lockdown) di China.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly memperingatkan bahwa terlalu banyak pengetatan dapat merugikan perekonomian yang tidak perlu menjelang rilis risalah FOMC pada hari Rabu.

Sementara itu, kematian akibat covid pertama dalam enam bulan dilaporkan di China dan distrik Baiyun Guangzhou yang di lockdown selama 5 hari.

DJIA (-0,13%), S&P500 (-0,39%), dan Nasdaq (-1,09%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah seiring minimnya katalis positif di market,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (22/11/2022).