Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) membukukan penyaluran KPR secara daring atau melalui wahana BTN Properti hingga akhir Oktober 2022 meningkat lebih dari 66 persen secara tahunan (YOY:Year On Year).
Direktur IT & Digital BBTN, Andi Nirwoto mengatakan, kanal BTN Properti mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan peminat KPR online yang masuk dalam aplikasi BTN Properti semakin meningkat dan jumlah pengembang yang bergabung dalam BTN Properti pun terus bertambah.
Dalam catatannya, sebanyak lebih dari 6.000 pengembang telah bergabung dengan BTN Properti for Developer per Oktober 2022,.
“Setelah BTN Properti for Developer hadir pada Februari tahun 2022 ini, developer mulai ramai-ramai bergabung dengan untuk merasakan kemudahan kemudahan di dalamnya,” kata Andi di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Menurut Andi, besarnya animo masyarakat yang mengunjungi BTN Properti membuat para banyak pengembang mendaftarkan proyek perumahannya di kanal digital andalannya tersebut. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan akuisisi developer tahun 2022 yang melonjak lebih dari 360 persen secara tahunan
Andi mengungkapkan, untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sejumlah fitur-fitur sedang disiapkan untuk menambah kelengkapan BTN Properti. Salah satunya mengintegrasikan BTN Properti dengan SiKasep, yaitu aplikasi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan pengaplikasian e-materai, serta digital signature dalam pengajuan KPR di aplikasi BTN Properti.
“Untuk pengembang, kedepannya kami juga siapkan layanan Kredit Komersial secara online,” tegas Andi.
Andi menuturkan, peningkatan fitur BTN Properti akan terus ditingkatkan, di antaranya fitur Digital Verification yang terintegrasi dengan Dukcapil. Dengan fitur ini bisa melakukan verifikasi secara langsung terhadap para pengunjung dan calon debitur.
“Dengan adanya fitur Digital Verification tersebut, calon debitur dapat melakukan verifikasi diri secara mandiri sebelum mengajukan kredit melalui BTN Properti, dengan tujuan percepatan durasi proses pengajuan pinjaman nasabah,” jelasnya.
Dalam fitur Digital Verification, lanjut Andi, juga tedapat fitur OCR yang mampu mengenali data text pada fisik E-KTP dan secara otomatis akan mengisikan data tersebut pada sistem. Sehingga, dengan adanya Digital Verification BTN Properti ini dapat meningkatkan layanan bagi nasabah serta memberikan kemudahan nasabah dalam pengajuan kredit KPR secara daring.
Lebih lanjut Andi menerangkan, fitur lainnya yang menjadi andalan kanal digital perseroan yakni BTN Properti for Developer. Fitur ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah pengembang dapat mengajukan KPR secara daring yang dapat dengan mudah dijangkau kapanpun dan dimanapun.
“Selain itu, developer juga dapat melakukan monitoring status pengajuan kredit dengan mudah, apakah masih dalam draft, atau sudah in progress, bahkan sudah approved, booking ataupun reject,” paparnya.
Andi menegaskan, wahana BTN Properti for Developer saat ini telah dapat tersambung dengan beberapa mitra pengembang serta pihak ketiga lainnya. Karena itu, BBTN juga terus melakukan pengembangan pada wahana BTN Smart Residence. wahana yang dirilis tahun 2021 silam ini, terus ditingkatkan fiturnya guna memanjakan dan memenuhi semua kebutuhan nasabah. Aplikasi BTN Smart Residence mempermudah hubungan antara penghuni/ merchant/ tenant dan pengelola dalam proses pembayaran berbagai tagihan/ iuran, IPL, parkir, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.
“Kami saat ini mengupayakan integrasi BTN Smart Residence dengan sejumlah fitur misalnya layanan untuk rumah tangga seperti daily cleaning, service AC, service mesin cuci dan lain sebagainya, juga integrasi dengan marketplace serta e-wallet.” tutup Andi.
https://pasardana.id/news/2022/11/21/pengembang-serbu-btn-properti-penyaluran-kpr-daring-naik-66-persen/