Beritamu.co.id – Perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini telah mencapai 80,40 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutan sebelum uji dinamis KCJB secara virtual, Rabu (16/11).
“Progress pembangunan kereta api cepat sampai saat ini telah 80,40 persen,” ujarnya.
Kata Luhut, bahwa proyek tersebut harus terus berjalan dan tidak boleh mundur. Dia menargetkan proyek KCJB ini selesai pada pertengahan 2023.
“Saya terus berkoordinasi untuk memastikan proyek ini (selesai) pada pertengahan tahun depan. Ini harus jadi dan tidak boleh mundur,” tegas Luhut.
Luhut menambahkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu proyek utama global maritime fulcrum and road initiative yang menjadi landmark kerja sama Indonesia dan China.
“Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini, baik secara kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan di Indonesia,” kata dia.
Lebih lanjut Luhut menyebutkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama Indonesia dan China, seperti; Kawasan Industri Morowali, Kawasan Industri Weda Bay, Kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara, Shinghua South East Asia, Two Country Twin Parks, serta beberapa proyek lainnya yang akan berdampak signifikan terhadap pembangunan di Indonesia.
“Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama Presiden Joko Widodo,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2022/11/17/ditargetkan-selesai-pada-pertengahan-2023-luhut-proyek-kcjb-tidak-boleh-mundur/