Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/11), IHSG ditutup melemah 21,11 poin (-0,30%) ke level 7.014,38.
IHSG melemah sejalan dengan mayoritas bursa regional di tengah sikap wait and see investor mewaspadai dan mengukur seberapa besar dampak gejolak pasar kripto ke pasar ekuitas dan keuangan secara umum.
Dari dalam negeri, investor terus mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung 16-17 November 2022.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (16/11) ditutup melemah karena investor mencerna sejumlah pendapatan dan rilis ekonomi.
Pengecer besar mengalami penurunan laba kuartal-III 2022 seiring tantangan inflasi dan kondisi keuangan yang lebih ketat.
Hasil yang mengecewakan ini mendorong pengecer lain, termasuk Macy’s, Kohl’s, Nordstrom, dan Gap, jauh ke posisi merah.
Di sisi lain, laporan Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel AS melonjak 1,3% (Oct-22), angka tersebut di atas ekspektasi pasar yang sebesar 1%. DJIA (-0,12%), S&P500 (-0,82%), dan Nasdaq (- 1,54%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan mixed cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (17/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/17/analis-market-17112022-ihsg-diperkirakan-mixed-cenderung-menguat/