Beritamu.co.id – PT Tempo Scan Pacific Tbk (IDX: TSPC) mencatatkan laba bersih sebesar Rp540,59 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau menyusut 0,92 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp545,66 miliar.
Dampaknya, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp120 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp121.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/11/2022).
Padahal, penjualan bersih tumbuh 8,9 persen menjadi Rp9,089 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan jasa distribusi sebesar 12,5 persen menjadi Rp3,675 triliun.
Senada, penjualan produk konsumen dan kosmetika tumbuh 11,86 persen menjadi Rp2,762 triliun.
Lalu, penjualan farmasi meningkat 1,53 persen menjadi Rp2,651 triliun.
Walau beban pokok penjualan membengkak 12,09 persen menjadi Rp6,025 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 3,1 persen menjadi Rp3,064 triliun.
Sayangnya, beban penjualan turut membengkak 10,9 persen menjadi Rp1,98 triliun.
Demikian juga dengan beban umum dan administrasi yang naik 2,2 persen menjadi Rp448,25 miliar.
Akibatnya, laba usaha merosot 8,3 persen menjadi Rp705,67 miliar.
Sementara itu, kewajiban bertambah 23,76 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp3,427 triliun. Salah satu pemicunya, utang bank jangka pendek yang naik 115,9 persen menjadi Rp868,94 miliar.
Sedangkan ekuitas meningkat 4,5 persen menjadi Rp7,18 triliun. Sehingga aset tumbuh 9,9 persen menjadi Rp10,607 triliun.
https://pasardana.id/news/2022/11/16/beban-penjualan-gerus-laba-tspc-0-9-persen-pada-akhir-september-2022/