Home Bisnis MARKET Wall Street Melemah Jelang Dirilisnya Data Inflasi AS

Wall Street Melemah Jelang Dirilisnya Data Inflasi AS

15
0

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Senin (14/11/2022) jelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 211,16 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 33.536,7. Indeks S&P 500 melemah 35,68 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 3.957,25. Indeks komposit Nasdaq merosot 127,11 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 11.196,22.

Laporan indeks harga produsen akan dirilis Selasa (15/11/2022). Pergerakan angka indeks akan memberikan petunjuk terhadap para investor arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya, terutama terkait suku bunga.

Sektor properti paling mengalami pelemahan, dengan indeks sektor properti S&P 500 terjun 2,7 persen. Indeks kebutuhan konsumen dan finansial masing-masing merosot 1,7 persen dan 1,5 persen.

Saham perusahaan e-commerce Amazon anjlok 2,3 persen setelah mengumumkan rencana pemberhentian 10.000 karyawan mulai pekan ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu aksi beli para investor setelah harga sempat merosot tajam pekan lalu. Harga emas untuk pengiriman Desember 2022 naik 0,2 persen menjadi US$1.772,70 per ons.

Baca Juga :  OJK Dorong Pertumbuhan Industri Maritim Melalui Dukungan IJK dan Penerapan Tata Kelola yang Baik

Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,4 persen menjadi 106,73.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, dipicu meningkatnya saham sektor teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 67,13 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 7.385,17. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 88,44 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 14.313,30.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 68,40 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 8.166,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 14,55 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 6.609,17.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,46 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1787 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1429 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/11/15/wall-street-melemah-jelang-dirilisnya-data-inflasi-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here