
Beritamu.co.id- PT Supra Boga Lestari Tbk(IDX:RANC) menderita rugi bersih Rp59,934 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau memburuk dibanding periode yang sama tahun 2021 yang meraup laba bersih Rp26,318 miliar. Dampaknya, saldo laba belum dtentukan penggunaanya berkurang 27,2 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp163,16 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 emiten perdagangan ritel grup Djarum itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(15/11/2022).
Padahal pendapatan bersih tumbuh 0,7 persen menjadi Rp2,198 triliun. Tapi beban pokok pendapatan bengkak 2,2 persen menjadi Rp1,704 triliun. Akibatnya, laba kotor turun 42, persen menjadi Rp493,5 miliar.
Kian tertekan, beban penjualan bengkak 17,2 persen menjadi Rp338,12 miliar. Lalu, beban umum dan administrasi meningkat 4,09 persen persen menjadi Rp178,28 miliar. Demikian juga dengan beban keuangan yang naik 45 persen menjadi Rp29,183 miliar.Dampaknya, perseroan menderita rugi sebelum pajak penghasilan Rp60,888 miliar.
Sementara itu, kewajiban berkurang 10,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp895,46 miliar. Senada, ekuitas juga menyusut 11,8 persen menjadi Rp447,84 miliar. Sehingga aset ikut merosot 11,1 persen menjadi Rp1,343 triliun.
Seperti diketahui, Grup Djarum menguasai RANC melalui PT Global Digital Niaga dengan porsi kepemilikan 70,56 persen.
https://pasardana.id/news/2022/11/15/beban-penjualan-picu-emiten-ritel-grup-djarum-ini-rugi-rp59-9-miliar-pada-akhir-september-2022/