
Beritamu.co.id – Wall Street melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya pada Jumat (11/11/2022) dipicu meredanya laju inflasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 32,49 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 33.747,86. Indeks S&P 500 meningkat 36,56 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 3.992,93. Indeks komposit Nasdaq melonjak 209,18 poin, atau sekitar 1,88 persen, menjadi 11.323,33.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 4,15 persen, 5,9 persen, dan 8,1 persen.
Inflasi AS mencapai 7,7 persen pada Oktober, lebih rendah dari ekspektasi para ekonom inflasi 8 persen dan merupakan level terendah sejak Januari lalu.
Meredanya laju inflasi AS memunculkan harapan perlambatan peningkatan suku bunga Federal Reserve dalam pertemuan bulan depan sehingga memunculkan sentimen positif di pasar saham.
Pelemahan saham sektor kesehatan membatasi peningkatan indeks Dow Jones, dengan saham UnitedHealth Group terjun 4,1 persen.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, enam berakhir di teritori positif. Indeks sektor energi dan layanan komunikasi masing-masing melonjak 3,07 persen dan 2,48 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2022 naik 0,7 persen menjadi US$1.766,20 per ons. Indeks dolar AS turun 1,70 persen menjadi 106,255.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meningkatnya saham sektor keuangan, pertambangan, dan ritel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 57,30 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 7.318,04. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 78,77 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 14.224,86.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 35,10 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 8.098,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 37,79 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 6.594,62.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1730 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1465 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/11/12/wall-street-lanjutkan-penguatan/

































