Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/11), IHSG ditutup menguat 19,96 poin (+0,28%) ke level 7.070,08.
IHSG berhasil menguat didorong rilis data ekonomi Indonesia yang mayoritas masih positif hingga memasuki Q4-2022.
Kemarin (09/11), rilis Survei Penjualan Eceran Indonesia (Sep-22) mencatat pertumbuhan penjualan eceran tetap kuat, tercermin dari Indeks Penjualan Riil/IPR (Sep-22) sebesar 198,1 atau tumbuh 4,56% yoy.
Lebih lanjut, kinerja penjualan eceran (Okt-22) diprakirakan tetap kuat, tercermin dari prakiraan IPR (Okt-22) sebesar 204,3 atau tumbuh positif 4,51% yoy.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (09/11) ditutup melemah karena ketidakpastian tentang hasil pemilihan paruh waktu yang akan menetapkan agenda untuk Kongres berikutnya.
Hasil awal menunjukkan persaingan yang lebih ketat dari yang diperkirakan antara Demokrat dan Republik, dengan kemungkinan masih mendukung yang terakhir untuk mengendalikan DPR AS sementara Senat tetap diperebutkan.
Investor juga menunggu laporan inflasi Oktober yang akan dirilis besok untuk petunjuk tentang bagaimana Fed dapat memperketat kondisi keuangan untuk mendinginkan ekonomi yang terlalu panas.
DJIA (-1,95%), S&P500 (-2,08%), dan Nasdaq (-2,48%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (10/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/10/analis-market-10112022-ihsg-diperkirakan-cenderung-melemah/
