Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup mayoritas melemah; DJIA -1.6%, S&P500 -2.5%, Nasdaq -3.4%, setelah The Fed kembali menaikan suku bunga sebesar 75bps untuk melawan inflasi dan mengumumkan akan tetap melakukan kenaikan suku bunga ke depan. Selain itu pelaku pasar menantikan data neraca dagang dan initial jobless claim yang akan dirilis nanti malam. Yield UST10Y naik ke level 4.06% dan USDIndex naik di level 112.1.
Pasar komoditas terpantau bergerak mayoritas menguat; minyak naik +3.3% ke level USD 89/bbl, batu bara +0.4% ke level USD 363/ton, nikel +2.4% menjadi USD 24,010/ton, sedangkan emas -0.6% menjadi USD 1,639/ toz.
Bursa Asia kemarin ditutup bervariasi; Kospi +0.1%, Hang Seng +2.4%, Shanghai +1.2%, dan Nikkei -0.1%. EIDO ditutup -1.9% di level 23.2. Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -0.5% ke level 7,016, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 50 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 318 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 75 miliar), BBRI (IDR 58 miliar), dan PNLF (IDR 56 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh TLKM (IDR 251 miliar), BMRI (IDR 106 miliar), dan ASII (IDR 89 miliar). Top leading movers adalah GOTO, MDKA, BRPT dan top lagging movers adalah TLKM, BMRI, BBRI.
Terjadi penambahan +4,873 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 16.0% (recovery rate: 97.1%, kasus aktif: 30,053).
Adapun diperdagangan Kamis (03/11) pagi ini, pasar regional dibuka melemah dengan Kospi -1.7% dan Nikkei -0.4%.
“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (03/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/3/analis-market-03112022-ihsg-diperkirakan-bergerak-melemah/