Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (03/11/2022) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Koreksi

ANALIS MARKET (03/11/2022) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Koreksi

26
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, peluang penurunan masih terbuka bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (3/11).

Proyeksi ini mengingat IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, dari Candle Lower Low & di bawah 5 day MA.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bullish selama berada di atas level 6.995. Indikator teknikal menunjukkan MACD bullish, Stochastic overbought, di bawah support 7.017, candle lower low.

Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250.

Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

Resistance pada perdagangan Kamis (3/11) berada di 7.052, 7.098, 7.135, 7.167 dengan support 6.979, 6.942, 6.902,6.856. Adapun perkiraan range di hari ini berada di 6.970 – 7.070,” kata Andri, Kamis (3/11).

Sebagai gambaran, IHSG terkoreksi 0,52% ke level 7.015,690 pada perdagangan Rabu (2/11). Bersamaan, investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) senilai Rp 48,91 miliar di pasar regular.

Baca Juga :  Rayakan 3 Tahun Kerjasama RI-Inggris Sukseskan Reformasi Perizinan Usaha

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra mengatakan, kemarin (02/11), bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif.

Hang Seng melanjutkan penguatannya dengan mencatat kenaikan 2,41%, begitu juga dengan bursa di daratan China yang menguat signifikan.

Korea Selatan melaporkan inflasi sebesar 5,7% year-on-year (YoY) pada Oktober 2022, di atas ekspektasi.

Hari ini (03/11), Hong Kong akan menetapkan suku bunga.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,55%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 2,50%. Bahkan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 3,36%.

Ketua The Fed menyatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan mengindikasikan bahwa lembaga tersebut akan banyak melakukan kenaikan suku bunga ke depan. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis points (bps), sesuai perkiraan.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; BBRI, ITMG, INKP dan MDKA.


https://pasardana.id/news/2022/11/3/analis-market-03112022-ihsg-berpeluang-melanjutkan-koreksi/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here