ANALIS MARKET (02/11/2022) : IHSG Berpotensi Mengalami Penurunan

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (1/11) kemarin; DJIA -0.24%, S&P500 -0.41%, dan Nasdaq -0.89%. Pelemahan ini terjadi akibat kemungkinan suku bunga The Fed yang akan naik 75 basis poin. Di minggu ini pula akan ada data core Balance Trade (prev :USD – 67.4 B, Cons: USD – 72.2 B), Non Farm Payrolls (Prev:263K, Cons: 200k). Yield UST 10Y tercatat di level 4% , dan USD index terpantau di 111.5.

Dari pasar komoditas, harga Brent turun -1.56%, emas menguat +0.55%. Sementara itu, harga batu bara menguat +0.76%, CPO naik +4.79% ke RM 4,241/ton, dan nikel naik +6.82%.

Bursa Asia ditutup menguat kemarin pada Selasa (01/11): Kospi menguat +1.81%, Hang Seng menguat +5.23%. IHSG ditutup turun -0.66% ke level 7,052.3. Investor kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 594.3 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR 351 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 243.3 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 170.7 miliar), BBCA (IDR 107.6 miliar), dan ASII (IDR 64.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADRO (IDR 196.5 miliar), UNVR (IDR 95.3 miliar), dan ITMG (IDR 74 miliar). Adapun top sector gainer hari ini adalah sektor IDXCYC, sementara yang menjadi top sector loser hari ini adalah sektor IDXENER. Top leading movers emiten CPIN, INTP, TLKM, sementara top lagging movers emiten ADRO, BMRI, GOTO.

Terjadi penambahan +4,707 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (01/11) dengan kematian 32 kasus. Sementara itu, +2,707 pasien dinyatakan sembuh.

Adapun diperdagangan Rabu (02/11) pagi ini, Kospi dibuka melemah (-0.37%) dan Nikkei dibuka melemah (-0.37%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (02/11/2022).