Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Senin (31/10/2022) dipicu merosotnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 128,85 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 32.732,95. Indeks S&P 500 melemah 29,08 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 3.871,98. Indeks komposit Nasdaq merosot 114,31 poin, atau sekiar 1,03 persen, menjadi 10.988,15.
Dalam sebulan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 13,95 persen, 7,99 persen, dan 3,9 persen.
Saham Apple Inc merosot 1,54 persen setelah mengumumkan penurunan produksi iPhone sebesar 30 persen bulan depan akibat berlangsungnya pengetatan aturan pembatasan sosial di Tiongkok.
Saham Amazon.com dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google masing-masing turun 0,94 persen dan 1,85 persen dipicu antisipasi para investor terhadap peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya sektor energi yang berakhir di teritori positif. Sektor teknologi dan layanan komunikasi mengalami penurunan tertajam.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2022 tetap US$1.645 per ons.
Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,5 persen menjadi 111,58.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indek STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu melonjaknya saham sektor perjalanan dan hiburan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 46,86 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 7.094,53. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 10,41 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 13.253,74.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 40 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.956,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 6,28 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 6.266,77.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1545 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1621 per pound.
https://pasardana.id/news/2022/11/1/wall-street-melemah-dipicu-merosotnya-saham-teknologi/