Beritamu.co.id – Riset harian Kioom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/10), IHSG ditutup naik +0,61% ke level 7.098,89.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp 963,12 miliar (semua pasar).
Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,39%, GSPC -0,75%, IXIC -1,03%).
Adapun EIDO ditutup naik +0,04%. Karena investor menilai positif prospek pertumbuhan dan kebijakan moneter.
Sementara secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic bullish, Histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume turun.
Jika IHSG bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan bergerak kembali ke support di kisaran 7.032 – 7.048.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menguat kembali hingga resistance di kisaran 7.135 – 7.156.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini mencoba menguji level 7.108 dan dapat melanjutkan uptrend, jika gagal, indeks akan melemah lagi menuju support terdekat. Pagi ini, data manufaktur PMI turun menjadi 51,8 dari 53,7 atau < Fcst. 53. Hari ini, ada rilis data inflasi YoY (Sebelumnya. 5,95%, Kontra. 5,99%, Fcst. 5,8%) dan inti inflasi (Sebelumnya 3,21%, Kontra 3,4%, Fcst. 3,3%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (01/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/1/analis-market-01112022-ihsg-berpotensi-lanjutkan-penguatan/