Beritamu.co.id – PT Kalbe Farma Tbk (IDX: KLBF) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,486 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022, atau naik 8,6 persen dibandingkan di Sembilan bulan pertama tahun 2021 yang mencatat laba bersih sebesar Rp 2,288 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp53,43 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp48,81.
Chief Financial Officer KLBF, Bernadus Karmin Winata menjelaskan, hasil itu ditopang penjualan bersih mencapai Rp 21,82 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022, atau naik 10,9 persen dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2021.
Ia merinci, Divisi Distribusi dan Logistik meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 13,8 persen menjadi Rp7,758 triliun, dari Rp6,816 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2021, serta menyumbang 36,6 persen terhadap total penjualan bersih Perseroan.
Sedangkan divisi produk Kesehatan meraih peningkatan penjualan sebesar 11,9 persen menjadi Rp 3,265 triliun dengan kontribusi sebesar 15,4 persen terhadap total penjualan bersih Perseroan di sembilan bulan pertama tahun 2022.
Berkutnya, divisi nutrisi membukukan penjualan bersih sebesar Rp 5.753 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2022, atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,2 persen dari pencapaian di tahun sebelumnya dan menyumbang 27,2 persen dari total penjualan bersih Kalbe di sembilan bulan pertama tahun 2022.
Lalu, divisi obat resep membukukan peningkatan penjualan sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4,406 triliun dari Rp4,191 triliun, serta menyumbang 20,8 persen dari total penjualan bersih.
Ia melanjutkan, perseroan terus melakukan peningkatan efisiensi pada kegiatan operasional untuk mempertahankan rasio laba usaha terhadap penjualan.
“Hasilnya, laba usaha meningkat 8,8 persen menjadi Rp 3, 090 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022, dengan rasio laba usaha terhadap penjualan sebesar 14,6 persen,” papar dia kepada media, Senin (31/10/2022).
Ia menambahkan, laba sebelum pajak penghasilan pada sembilan bulan pertama tahun 2022 tercatat sebesar Rp 3,236 triliun atau bertumbuh sebesar 8,8 persen dengan margin laba sebelum pajak penghasilan mencapai 15,3 persen.
https://pasardana.id/news/2022/10/31/produk-kesehatan-topang-klbf-raup-laba-rp2-4-triliun-pada-akhir-september-2022/