Beritamu.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong secara maksimal munculnya talenta kreatif generasi muda.
Hal itu dibutuhkan agar bisa meningkatkan daya saing di kancah dunia internasional.
Melansir Antara, Minggu (30/10), disebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh menjadi Rp4.500 triliun pada 2030.
Artinya, di Asia Tenggara Indonesia menjadi raja dengan menguasai 30 persen.
“Jadi, kalian harus siapkan diri karena 2030 itu delapan tahun lagi. Generasi muda harus kembangkan inovasi, karena itu akan menjadi kekuatan di masa depan untuk bersaing,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, di Jakarta.
Sebab itu, lanjut Erick, Indonesia diproyeksikan memerlukan sebanyak 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi.
Kata dia, negara membutuhkan generasi muda untuk mengembangkan knowledge base economy.
“Sehingga akan lahir banyak inovasi yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta para mahasiswa tidak berhenti mengembangkan potensi-potensi digital sehingga akan terbangun ekosistem digital Indonesia.
“Jika sekarang masih main permainan buatan asing, selanjutnya harus ada permainan lokal yang menarik minat orang kita sendiri. Jangan sampai penduduk kita yang banyak ini dimanfaatkan pihak lain. Ayo, jadilah kreator-kreator lokal, sekaligus pecinta produk lokal agar ekosistemnya tumbuh,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan, BUMN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekosistem digital.
Penugasan secara spesifik pun diberikan kepada Telkom dan Telkomsel agar tidak tumpang tindih.
“Jika Telkom ditugaskan untuk urusan B to B dan infrastruktur digital, seperti data cloud, fiber optic, maka Telkomsel menangani B to C dengan membangun konten-konten seperti health, fintech, dan lain-lain. Jadi, kalian generasi muda harus manfaatkan apa yang disiapkan pemerintah demi masa depan,” pungkas Erick.
https://pasardana.id/news/2022/10/31/erick-thohir-dorong-lahirnya-talenta-kreatif-generasi-muda/