Jakartakita.com – Komitmen jangka panjang yang juga tertuang dalam Undang-Undang Cipta Kerja mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan dan upaya mengubah arah industri menuju praktik berkelanjutan, telah menuntut investor untuk lebih memahami iklim investasi di Indonesia saat ini.
Memegang peran sebagai sekretariat Dialog Kebijakan Investor tentang inisiatif rantai pasok bebas deforestasi yang terhubung melalui pelibatan global dan multi-stakeholder yang telah didukung oleh 63 investor institusi dari 19 negara yang mengelola dana sekitar USD 9.6 triliun, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dalam konteksnya yang mewadahi Tropical Forest Alliance (TFA) terus berupaya memfasilitasi dialog antar pihak dan menunjukkan inisiatif serta inovasi di Indonesia untuk investasi yang berkelanjutan.
Adapun pada 27 Oktober 2022 lalu, telah dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara IBCSD, TFA dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Main Hall PT. Bursa Efek Indonesia.
TFA, dalam hal ini direpresentasikan oleh IBCSD, menindaklanjuti dialog strategis antara Investors Policy Dialogue on Deforestation (IPDD) – TFA dengan PT. Bursa Efek Indonesia pada Mei 2022 lalu, ke jenjang kerjasama untuk mendukung penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, IBCSD, IPDD, TFA dan PT Bursa Efek Indonesia berharap, dapat melakukan kolaborasi sinergis untuk mendukung penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia yang ditempuh melalui pengadaan capacity building bagi perusahaan yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dalam penyusunan laporan keberlanjutan (sustainability report) yang sesuai dengan kebutuhan investor dan pengadaan dialog terkait investasi hijau demi pengurangan deforestasi di Indonesia serta diharapkan dapat mempromosikan perdagangan saham Indonesia yang ramah lingkungan di Indonesia kepada institusi asing dibawah naungan TFA, IPDD dan IBCSD.
Melansir siaran pers yang diterima Beritamu.co.id, Senin (31/10) disebutkan, dalam forum penandatanganan MoU tersebut, dibuka oleh seremoni pembukaan perdagangan Bursa serta turut dilangsungkan diskusi/dialog interaktif yang melibatkan TFA Southeast Asia, PT Bursa Efek Indonesia, IPDD, dan IBCSD terkait investasi hijau dan ESG.
Dari IPDD, Olga Hancock, Deputy Head, Responsible Investment dalam kapasitasnya sebagai Church Commissioners for England sekaligus Co Chair IPDD Indonesia menyatakan, “Kami mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi deforestasi, dan dengan demikian memberi sinyal kepada pemerintah secara global bahwa aliran modal internasional mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.”
Dalam kesempatan yang sama, Peter van der Werf juga menyatakan, “Kolaborasi dengan BEI ini merupakan langkah yang berarti dalam meningkatkan pengungkapan kinerja keberlanjutan pada lanskap perusahaan di Indonesia”
Sebagai kepala sekretariat IPDD, Daniela Carrera dari Tropical Forest Alliance Global menyatakan, “Pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan tidak perlu saling eksklusif. Untuk mencapai keduanya secara bersamaan, diperlukan dialog yang dapat dipercaya dan upaya bersama. Melalui IPDD kami menciptakan sarana untuk mencapai tujuan.”
Menimpali diskusi, Seiji Kawazoe mengatakan, “Komitmen yang diambil oleh pemerintah Indonesia menghasilkan momentum yang kuat dalam tindakan kebijakan deforestasi yang secara jelas menunjukkan rambu-rambu jalan di masa depan di pasar keuangan.”
Sebagai penutup sesi penandatanganan antara IBCSD – IPDD – TFA dan BEI, Rizal Algamar, Direktur TFA Regional Asia Tenggara menyatakan, “Peran Tropical Forest Alliance disini adalah untuk meningkatkan upaya gotong royong untuk mendorong transisi secara global menuju rantai pasok yang bebas deforestasi, memobilisasi investasi serta secara konsisten mendukung masa depan yang positif untuk keberlanjutan hutan rainforest. Gotong royong mendukung agenda iklim satu-satunya upaya untuk memastikan masyarakat yang sejahtera dan keberlanjutan masa depan bumi yang kita tinggali.”
https://pasardana.id/news/2022/10/31/dukung-investasi-berkelanjutan-ibcsd-dan-bei-jalin-kerjasama/