Beritamu.co.id – PT Indolife Pensiontama selaku pemegang 1.334.124.000 lembar saham atau 22,47 persen porsi kepemilikan pada PT Bank Ina Perdana Tbk (IDX: BINA) telah menyiapkan dana sebesar Rp270,16 miliar untuk menyerap Hak Memesan Efek Terlebih Dahalu (HMETD) yang menjadi bagiannya.
Mengutip prospektus Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue BINA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/10/2022) bahwa Indolife Pensiotama akan menebus sebanyak 66.706.231 HMETD dengan harga pelaksanan Rp4.050 per lembar.
“Indolife Pensiontama telah menyatakan menyiapkan dana Rp270,16 miliar untuk melaksanakan HMETD sesuai porsinya,” tulis manajemen BINA.
Adapun rencana itu baru berjalan bila OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham pada tanggal 16 November 2022.
Jika sesuai jadwal itu, pemodal lain juga dapat ikut menambah modal bank ini dengan memastikan tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 28 November 2022.
Adapun rasio right issue, 20 pemegang saham lama akan mendapat 1 HMETD. Selanjutnya 1 HMETD dapat dijual atau ditebus dengan harga pelaksanaan Rp4.050 per lembar mulai tanggal 2-8 Desember 2022.
Sehingga perseroan berpotensi mendapat dana segar sebesar Rp1,202 triliun, bila semua pemegang saham menebus HMETD miliknya.
Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini untuk memenuhi persyaratan Modal Inti yang ditetapkan oleh OJK dalam Peraturan OJK No.12/2020 mengenai Konsolidasi Bank Umum yakni minimal memiliki modal inti sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun 2022.
https://pasardana.id/news/2022/10/27/indolife-pensiontama-siap-suntik-bina-rp270-1-miliar/