Home Bisnis MARKET Penjualan Jamu Lesu Picu Laba SIDO Turun 16 Persen Pada Akhir September...

Penjualan Jamu Lesu Picu Laba SIDO Turun 16 Persen Pada Akhir September 2022

51
0

Pasardana.id PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (IDX: SIDO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp720,44 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, atau turun 16,7 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp865,49 miliar.

Akibatnya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp24,01 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp29,07.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten jamu dan farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/10/2022).

Rinciannya, penjualan melorot 5,8 persen menjadi Rp2,613 triliun karena penjualan jamu herbal dan suplemen turun 6,3 persen menjadi Rp1,656 triliun.

Senada, penjualan makanan dan minuman terkikis 6,3 persen menjadi Rp842,65 miliar. Hanya, penjualan obat-obatan tumbuh 4,5 persen menjadi Rp114,73 miliar.

Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 0,4 persen menjadi Rp1,22 triliun. Dampaknya, laba kotor turun 10,7 persen menjadi Rp1,393 triliun.

Baca Juga :  V2 Indonesia Perkenalkan Proto M, Perangkat Komunikasi dan Media Holografik Meja Pertama di Dunia

Sementara itu, kewajiban berkurang 43 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp340,19 miliar.

Sedangkan ekuitas meningkat 1,5 persen menjadi Rp3,524 triliun. Sehingga aset menyusut 4,9 persen menjadi Rp3,865 triliun.


https://pasardana.id/news/2022/10/26/penjualan-jamu-lesu-picu-laba-sido-turun-16-persen-pada-akhir-september-2022/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here