Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/10), IHSG ditutup melemah 4,66 poin (-0,06%) ke level 7.048,38.
IHSG melemah disebabkan aksi ambil untung investor pasca menguat enam hari berturut-turut.
Dari eksternal, investor melihat The Fed berpotensi tidak akan terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga, pasalnya data ekonomi AS yang sudah rilis menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Kemudian, Inggris baru saja mengumumkan Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri yang baru menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri setelah menjabat enam minggu.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (25/10), ditutup menguat karena data ekonomi yang lemah mengisyaratkan bahwa kebijakan agresif The Fed mulai berpengaruh.
Di saat yang sama, penurunan imbal hasil obligasi dijadikan momentum beli. Kemudian rilis laporan keuangan emiten berjalan lancar, dari 129 perusahaan S&P500 yang sudah rilis kinerjanya sebanyak 74% mengalahkan ekspektasi konsensus.
DJIA (+1,07%), S&P 500 (+1,63%), dan Nasdaq (+2,25%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (26/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/26/analis-market-26102022-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/