Beritamu.co.id – PT Mulia Industrindo Tbk (IDX: MLIA) membukukan laba bersih sebesar Rp702,28 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, atau naik 63,3 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp429,74 miliar.
Sehingga emiten keramik itu mencatatkan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar Rp144,66 miliar, sedangkan di akhir September 2021 mengalami defisit Rp557,6 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit MLIA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/10/2022).
Rinciannya, penjualan naik 20,6 persen menjadi Rp3,849 triliun yang ditopang peningkatan penjualan ke dalam negeri sebesar 21,7 persen menjadi Rp2,843 triliun. Sedangkan ekspor tumbuh 19,6 persen menjadi Rp1,126 triliun.
Walau beban pokok penjualan membengkak 14,6 persen menjadi Rp2,42 triliun. Tapi laba kotor tetap naik 32,4 persen menjadi Rp1,429 triliun.
Sementara itu, kewajiban berkurang 8,04 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp2,493 triliun. Sedangkan ekuitas naik 20,6 persen menjadi Rp4,113 triliun. Sehingga aset tumbuh 7,9 persen menjadi Rp6,606 triliun.
https://pasardana.id/news/2022/10/25/mlia-cetak-laba-rp702-miliar-pada-akhir-september-2022/