Beritamu.co.id- PT Telekomunikasi Tbk (IDX:TLKM) akan mengalami tekanan pada kinerja keuangan tahun 2022, karena nilai investasi pada PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (IDX:GOTO) kian turun.
Pasalnya, pengerakan GOTO pada pasar reguler terus mengalami penurunan dalam tiga bulan perdagangan bursa. Berdasarkan pantauan Beritamu.co.id, GOTO sempat menyentuh puncak dalam tiga bulan belakangan di level 344 pada tanggal 19 Agustus 2022, tapi kemudian melorot hingga menyentuk level 193 pada penutupan sore ini, Selasa(25/10/2022).
Terlebih pemegang saham pra IPO GOTO mulai dapat menjual saham yang dimilikinya mulai tanggal 30 November 2022. sehingga tekanan jual pada GOTO kian besar. Karena Telkomsel membeli GOTO dengan harga Rp272 per lembar. Jika mengacu pada penutupan sore ini, nilai investasi TLKM pada GOTO telah turun 29 persen.
Menanggapi hal itu pengamat Pasar Modal, Yanuar Rizky mengatakan, tekanan jual pada GOTO akan membebani nilai investasi TLKM melalui Telkomnsel dan juga nilai reksa dana dengan GOTO menjadi salah satu konstituennya.
“Persoalanyan, yang terbebani penurunan harga GOTO itu TLKM dan juga reksa dana. Jadi Potensi marking the closing. yang disuruh stabilisasi ya TLKM untuk laporan keuangan tahun 2022,” terang dia.
Ia menambahkan, rencana para pemegang saham Seri A GOTO akan menjual sahamnya setelah masa penguncian berakhir pada tanggal 30 November 2022 merupakan bukti dari pernyataanya terkait pengerekan valuasi GOTO melalui suntikan modal TLKM guna memudahkan pemegang saham lama untuk keluar dari GOTO.
“Di DPR saya katakan sebelum IPO, pemegang saham lama exit dikerek uang masuk Telkomsel. Jadi aneh kalau Telkomsel mau posisi long ( investasi jangka panjang) pada GOTO. Apa Telkomsel mau disuruh beli lagi saham exit lock up itu?” pungkas dia.
Adapun pemegang saham yang dapat menjual GOTO sejak berakhir masa penguncian pada tanggal 30 November 2022 antara lain Garibaldi Thohir, GOTO Peopleverse Fund, SVF GT Subco(Singapore) Pte Ltd, dan Taobao China Holding Limited.
https://pasardana.id/news/2022/10/25/investasi-tlkm-pada-goto-kian-buntung-1/